Awal dan Akhir Waktu Sholat Maghrib

Ofasholatan - Salah satu jama'ah sholat fardhu yang paling banyak adalah ketika sholat maghrib. Ini terbukti setiap masjid atau musholla terlihat penuh saat menunaikan sholat maghrib dibanding dengan sholat fardhu lainnya. Hal ini mungkin karena waktu sholat maghrib bertepatan dengan berakhirnya aktifitas kita sehari-hari, yang mana mayoritas orang sudah pulang dari tempat kerjanya masing-masing.

Seperti yang kita ketahui, bahwa sholat maghrib jumlahnya ada 3 raka'at, dengan mengeraskan bacaannya pada raka'at pertama dan raka'at kedua, sedangkan pada raka'at terakhir atau raka'at ketiga memelankan bacaannya, serta duduk tasyahud pada raka'at kedua (tasyahud awal) dan raka'at ketiga (tasyahud akhir).

Berdasarkan kesepakatan para ulama, awal waktu shalat maghrib yaitu ketika matahari telah terbenam dan telah sempurna terbenamnya. Keadaan seperti ini nampak jelas sekali ketika kita berada di daerah padang pasir, sementara jika kita berada di perkampungan hal ini dapat kita ketahui dengan tergelincirnya cahaya matahari dari puncak-puncak gunung, mulai datang kegelapan dari sebelah timur yang disertai dengan munculnya bintang.

waktu masuk sholat maghrib dan akhir waktu maghrib

Adapun untuk akhir waktu sholat maghrib para ulama berbeda pendapat. Perbedaan pendapat ini terbagi menjadi dua, diantaranya :
  1. Pendapat Pertama;
    Madzhab Imam Malik, Imam Syafi'i dan Al-Auza'i berpendapat bahwa shalat maghrib itu mempunyai satu waktu, yaitu setelah terbenamnya matahari dengan batasan waktu kurang lebih sebatas bersucinya orang yang hendak shalat, menutup auratnya, dan adzan serta iqomah untuk shalat maghrib. Hal ini berdasarkan hadits tentang Jibril yang mengimami Nabi. Dalam hadits tersebut disebautkan bahwa Jibril sholat maghrib bersama Nabi pada hari pertama dan kedua, ketika matahari telah terbenam pada waktu yang sama.

    Selain itu, pendapat ini juga berargumen dengan hadits yang diriwayatkan oleh Suwaid bin Ghaflah ia berkata: "Saya telah mendengar Umar bin Khattab berkata: "Kerjakanlah oleh kalian shalat ini ketika jalan (Jjalan lebar di antara dua bukit) itu masih terang, yakni shalat maghrib"
  2. Pendapat Kedua;
    Ini adalah perkataan atau pendapat Imam ATs-Tsauri, Ahmad, Ishak, Abi Tsaur, para Sahabat Abu Hanifah, sebagian Sahabat Imam Syafi'i dan dishahihkan oleh Imam Nawawi serta pendapat ini dipilih oleh Ibnu Mundzir, bahwasanya akhir waktu sholat maghrib yaitu sampai hilangnya mega merah (sinar merah matahari setelah terbenam). Dan ini merupakan pendapat yang benar. Argument pendapat ini adalah :
    • Hadits Ibnu Amr dengan Sanad Marfu'
      وَوَقْتُ صَلاَةِ الْمَغْرِبِ مَالَمْ يَغِبِ الشَّفَقُ
      Artinya :
      Dan waktu sholat maghrib itu sebelum hilang mega merah (HR. Muslim)
    • Hadits Abi Musa mengenai orang yang bertanya keapda Nabi tentang waktu-waktu sholat, di mana dalam hadits itu disebutkan:
      Bahwa Nabi SAW Sholat maghrib pada hari yang pertama ketika matahari telah terbenam, dan pada hari yang kedua Nabi mengakhiri shalat maghrib sampai pada waktu hampir hilangnya mega merah
    • Hadits Zaid bin Tsabit. Sesungguhnya ia berkata kepada Warman:
      مَالَكَ تَقْرَأُ فِي صَلاَةِ الْمَغْرِبِ بِقِصَارِ الْمُفَصَّلِ، وَقَدْ كَانَ نَبِيُّ اللهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ فِي صَلاَةِ الْمَغْرِبِ طُوْلَ الطَّوِيْلَتَيْنِ. يعني : الأعراف
      Artinya :
      Mengapa kamu membaca pada sholat maghrib dengan jenis surat Qisharul Mufashshal, dan sungguh Nabi membaca surat pada shalat maghrib dengan dua surat yang panjang. Yaitu surat Al-A'raf. (HR. Bukhari, An-Nasaa'i dan Ahmad)
      Keterangan:
      Qisharul Mufashshal menurut pendapat yang rajih adalah dari surat Al-Hujurat sampai akhir Al-Qur'an (Surat An-Nas). Dikatakan mufashshal (terpisah) adalah karena setiap surat itu dipisahkan dengan basmalah


KESIMPULAN:
Dari sedikit penjelasan tentang awal dan akhir waktu sholat maghrib diatas, dapat disimpulkan bawah:
  1. Sholat Maghrib terdiri dari 3 raka'at. Dua raka'at pertama mengeraskan bacaannya dan 1 raka'at terakhir memelankan bacaannya
  2. Awal waktu masuknya shalat maghrib yaitu ketika matahari telah terbenam dan telah sempurna terbenamnya. Hal ini berdasarkan kesepatan para ulama.
  3. Akhir waktu sholat maghrib yaitu sampai hilangnya mega merah (sinar merah matahari setelah terbenam)
  4. Surat Al-Qur'an yang dibaca ketika sholat maghrib adalah surat-surat yang panjang.