ofasholatan - Bismillahirrohmanirrohim. Sebelum mempelajari lafadz bacaan doa qunut secara lengkap, terlebih dahulu kita bahas apa itu yang dimaksud dengan doa qunut? Secara istilah, qunut adalah doa yang dibaca seorang muslim ketika shalat. Dalam shalat subuh doa qunut dibaca setelah bangun dari ruku' (i'tidal) pada rokaat kedua atua raka'at terakhir. Pada shalat witir di bulan ramadhan, doa qunut dibaca pada akhir raka'at witir setelah tanggal 15 ramadhan hingga akhir bulan ramadhan. Dan untuk qunut nazilah di baca selain pada sholat subuh namun bisa juga di baca pada sholat subuh, makna dari doa qunut nazilah lebih kepada meminta perlindungan dari marabahaya. Sedangkan secara etimologi kata "Qunut" berasal dari bahasa arab yang mempunyai beberapa makna, antara lain: berdiri lama, diam, selalu taat, tunduk, doa dan khusu'.
Banyak berbagai pendapat tentang hukum qunut. Pendapat 4 Madzhab terkait masalah qunut yaitu sebagaimana ada suatu pertanyaan kepada Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin tentang pendapat 4 Imam Madzhab terkait doa Qunut. Syaikh rahimahullah menjawab :
Adapun untuk bacaan doa qunut subuh, qunut witir dan/atau qunut nazilah (memohon perlindungan dari marabahaya) adalah sebagai berikut:
Alhamdulillah, nyampai sini kita sudah belajar bacaan doa qunut subuh, witir maupun qunut nazilah. Semoga sahabat ofasholatan dapat dengan mudah memahaminya, jika masih bingung, silakan bisa kita diskusikan via kolom komentar atau tanyakan langsung ke ustadz atau guru ngaji sahabat semua, biar lebih afdhol.
Berikut adalah salah satu bacaan qunut nazilah yang pernah dilakukan atau diamalkan oleh khalifah Umar Ibnul Khattab r.a, ketika memerangi orang-orang nashrani, bahwasanya beliau membaca qunut dengan doa yang sudah masyhur, sebagai berikut:
Demikian yang dapat kami paparkan tentang doa qunut subuh, witir dan qunut nazilah. Jika menurut kalian artikel ini bermanfaat, silakan share sebanyak-banyaknya agar semakin banyak pula sahabat-sahabat kita yang tahu tentang doa qunut. Terima kasih.
Referensi:
* blogkhususdoa.com
* Buku Sabilunnajah Fasholatan Lengkap
* HidupSimple.com
* Wikipedia
Banyak berbagai pendapat tentang hukum qunut. Pendapat 4 Madzhab terkait masalah qunut yaitu sebagaimana ada suatu pertanyaan kepada Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin tentang pendapat 4 Imam Madzhab terkait doa Qunut. Syaikh rahimahullah menjawab :
- Pendapat Ulama Syafi'iyah
Para ulama Syafi’iyyah berpendapat bahwa tidak terdapat qunut pada shalat witir kecuali disaat setengah akhir pada bulan Romadhan. Serta tak ada qunut pada sholat 5 waktu yang lainnya kecuali dalam sholat shubuh dalam berbagai kondisi (baik itu keadaan kaum muslimin lagi mengalami musibah maupun tidak) - Pendapat Ulama Malikiyyah
Para ulama Malikiyan memiliki pendapat bahwasanya tak ada doa qunut kecuali ketika hanya waktu sholat shubuh. Adapun ketika sholat witir atau sholat yang lain tidak ada qunut. - Pendapat Ulama Hambaliyah (Hambali)
Para ulama Hambali memiliki pendapat terkait doa qunut. Mereka hanya mensyariatkan qunut ketika sholat witir dan tidak ada pemberlakuan qunut di sholat yang lainnya selain apabila terdapat musibah besar disamping musibah penyakit. - Pendapat Ulama Hanafiyyah
Dikhususkan qunut ketika melaksanakan shalat witir. Tidak diberlakukan qunut di shalat yang lainnya selain ketika nawaazil yakni kaum muslimin terkena musibah, tetapi qunut nawaazil ini cuma dalam shalat shubuh saja dan yang melantunkan qunut yakni imam, kemudian para jama’ah mengaminkan dan jika melakukan sholat munfard atau sendirian maka tidak ada qunut.
 |
| Ilustrasi: Baca Doa Qunut Subuh berjamaah |
اَللهُمَّ اهْدِنِيْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِيْ فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَاأَعْطَيْتَ، وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ، فَاِنَّكَ تَقْضِىْ وَلاَيُقْضَى عَلَيْكَ، فَاِنَّهُ لاَيَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلاَيَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ، فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَاقَضَيْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ اِلَيْكَ
Catatan:
* Ketika sedang banyak atau ada bala/musibah maka dilanjutkan dengan baca doa ini untuk memohon perlindungan dari marabahaya. Berikut doanya:
(اَللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا مِنَ الْبَلاَءِ وَالْفِتْنَةِ وَاْلاَمْرَاضِ مَالاَ يَدْفَعُهُ غَيْرُكَ (دبجا 2 كال
اَللهُمَّ اكْشِفْ عَنَّا مَنِ الْبَلاَءِ وَالْفِتْنَةِ وَاْلاَمْرَضِ مَالاَ يَكْشِفُهُ غَيْرُكَ
Kemudian dilanjutkan dengan membaca kalimat berikut: اَللهُمَّ اكْشِفْ عَنَّا مَنِ الْبَلاَءِ وَالْفِتْنَةِ وَاْلاَمْرَضِ مَالاَ يَكْشِفُهُ غَيْرُكَ
وَصَلَّى اللهَ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَبَارَكَ وَسَلَّمَ
Catatan:
Ketika tidak ada bala/musibah atau marabahaya, maka dari kalimat doa :
أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ اِلَيْكَ
Langsung dilanjutkan ke kalimat doa :
وَصَلَّى اللهَ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَبَارَكَ وَسَلَّمَ
Alhamdulillah, nyampai sini kita sudah belajar bacaan doa qunut subuh, witir maupun qunut nazilah. Semoga sahabat ofasholatan dapat dengan mudah memahaminya, jika masih bingung, silakan bisa kita diskusikan via kolom komentar atau tanyakan langsung ke ustadz atau guru ngaji sahabat semua, biar lebih afdhol.
Qunut Nazilah
Untuk bacaan doa qunut nazilah tidak ditentukan bacaannya, meskipun demikian dianjurkan untuk berdoa dengan doa-doa yang ada riwayatnya dan sesuai dengan kondisi dan suasana yang sedang terjadi.Berikut adalah salah satu bacaan qunut nazilah yang pernah dilakukan atau diamalkan oleh khalifah Umar Ibnul Khattab r.a, ketika memerangi orang-orang nashrani, bahwasanya beliau membaca qunut dengan doa yang sudah masyhur, sebagai berikut:
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَنَا وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَأَلِّفْ بَيْنَ قُلُوبِهِمْ وَأَصْلِحْ ذَاتَ بَيْنِهِمْ وَانْصُرْهُمْ عَلَى عَدُوِّكَ وَعَدُوِّهِمْ
اَللَّهُمَّ الْعَنْ كَفَرَةَ أَهْلَ الْكِتَابِ الَّذِيْنَ يَصُدُّونَ عَنْ سَبِيْلِكَ وَيُكَذِّبُونَ رُسُلَكَ وَيُقَاتِلُونَ أَوْلِيَائَكَ
اَللَّهُمَّ خَالِفْ بَيْنَ كَلِمِهِمْ وَزَلْزِلْ أَقْدَامَهُمْ وَأَنْزِلْ بِهِمْ بَأْسَكَ الَّذِيْ لاَ تَرُدُّهُ عَنِ الْقَوْمِ الْمُجْرِمِيْنَ
اَللَّهُمَّ الْعَنْ كَفَرَةَ أَهْلَ الْكِتَابِ الَّذِيْنَ يَصُدُّونَ عَنْ سَبِيْلِكَ وَيُكَذِّبُونَ رُسُلَكَ وَيُقَاتِلُونَ أَوْلِيَائَكَ
اَللَّهُمَّ خَالِفْ بَيْنَ كَلِمِهِمْ وَزَلْزِلْ أَقْدَامَهُمْ وَأَنْزِلْ بِهِمْ بَأْسَكَ الَّذِيْ لاَ تَرُدُّهُ عَنِ الْقَوْمِ الْمُجْرِمِيْنَ
Artinya :
"Ya Allah ! Ampunilah kami, kaum mukminin dan mukminat, muslimin dan muslimat. Persatukanlah hati mereka. Perbaikilah hubungan di antara mereka dan menangkanlah mereka atas musuh-Mu dan musuh mereka.
Ya Allah! Laknatlah orang-orang kafir ahli kitab (yahudi dan nashrani) yang senantiasa menghalangi jalan-Mu, mendustakan rasul-rasul-Mu, dan memerangi wali-wali-Mu.
Ya Allah! Cerai beraikanlah persatuan dan kesatuan mereka. Goyahkanlah langkah-langkah mereka, dan turunkanlah atas mereka siksa-Mu yang tidak akan Engkau jauhkan dari kaum yang berbuat jahat”.
Demikian yang dapat kami paparkan tentang doa qunut subuh, witir dan qunut nazilah. Jika menurut kalian artikel ini bermanfaat, silakan share sebanyak-banyaknya agar semakin banyak pula sahabat-sahabat kita yang tahu tentang doa qunut. Terima kasih.
Referensi:
* blogkhususdoa.com
* Buku Sabilunnajah Fasholatan Lengkap
* HidupSimple.com
* Wikipedia